Minggu, 09 Januari 2011
HI, udah lama gue nggak nyapa. Ya...ya...ya.. gue tau isi blog gue nge-bosenin. Lagian gue buat blog cuma buat tugas kok, hehe. Iyadeh, kapan-kapan gue bakalan nulis tentang temen-temen yang nge-buat cerahin idup gue *dailahbahasalovan tentang hari-hari yang gue jalanin, tentang ke-telmi an gue, dan someone special in my life. Tapi nanti. Belom sempet bro.... kapan-kapan ya ^_^
LIBURAN
Liburan yang lalu, saya bersama keluarga pergi ke Banten. Disana kami mengunjungi Bapak saya yang memang kerja di sana. Kami berangkat sekitar jam 12.00 WIB. Di jalan kami sempat kesasar akan tetapi setelah bertanya pada orang, kami dapat menanyakan jalannya. Saat malam di perjalanan keadaan nya sangat suram. Jarang ada orang yang berkeliaran di luar. Karena listrik belum banyak dan melewati hutan kelapa sawit yang lebat. Dan jalanan nya berliku-liku. Nenek yang semobil dengan saya wajah nya sangat panik. Karena ia takut karena suasana sangat suram.
Akhirnya setelah kami melewati perjalanan yang panjang dengan keadaan yang sangat suram, kami sekeluarga besar sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Di tempat Bapak saya bekerja, kami sudah di tunggu. Sampai di sana sekitar jam 01.00 pagi. Karena sudah larut malam kami langsung diantar oleh bapak saya ke penginapan terdekat. Beruntunglah kami sekeluarga mendapatkan penginapan yang (lumayan) bagus dan ber-AC.
Esok harinya, saya bersama keluarga kembali ke tempat kerja Bapak saya. Di sana kami semua melihat bagaimana keadaan Bapak saya kerja. Tempat tinggal yang biasanya untuk beristirahat dan tidur merupakan rumah penduduk. Kasur nya masih dari kapuk. Lalu, listrik nya sering mati. Makan seadanya. Akan tetapi, beberapa jarak dari tempat bapak saya kerja ada Indomaret. Nah, hari ini saya bersama keluarga melihat tempat dimana Bapak dan pekerja nya bekerja. Saya bersama keluarga menaiki mobil khusus untuk off road. Yang saya heran, mobil khusus yang kami naiki adalah mobil mahal yang berasal dari kantor Bapak saya. Harganya sektar beberapa ratus juta. Akan tetapi, di pakai untuk keluar masuk hutan dan memakai bensin curahan. Mobilnya ada beberapa baretan. Mungkin karena terkena ranting atau semacam nya.
Lingkungan sekitar masih sangat asri. Para penduduk rata-rata bekerja sebagai penyadap karet karena di sana banyak sekali pohon karet. Saya juga sempat di jelskan bagaimana menyadap pohon karet agar dapat mendapatkan getah karet. Getah dari pohon karet itulah yang bisa kita jadikan ban, alas sepatu, dan lain-lain. Akan tetapi, banyak sekali pencuru getah karet. Padahal sekitar satu kilo getah karet bisa mencapai ratusan ribu loh. Suasana kekeluargaan masih sangat terasa. Tidak lama kemudian kami mulai memasuki hutan tempat Bapak saya kerja. Disana terlihat ada beberapa bor. Karena lingkungan nya masih hutan belantara, banyak sekali binatang. Saya menemukan binatang laba-laba yang ukuran nya termasuk besar. Karena saya jarang melihat, dan saya tidak ingin melewatkan momentum ini jadi saya foto laba-labanya.
Setelah saya beranjak dari tempat tersebut, saya bersama keluarga pergi ke tempat yang lain. Medan nya sangat susah untuk di lewati. Mobil yang kami naiki sampai miring sekali. Dan akhirnya kami sampai. Kami berhenti untuk melihat pemandangan yang sangat indah sekali. Di sana, walaupun udaranya panas akan tetapi angin nya sejuk. Di sana kami juga sempat berfoto. Kami juga melihat buah kelapa sawit. Ternyata buahnya seperti kurma namun keras. Di sana saya juga di jelskan, bahwa kelapa sawit yang kecil lebih subur dan menghasilkan banyak buah kelapa sawit daripada pohon kelapa sawit yang besar.
Setelah dari sana kami kembali ke kantor. Kami makan siang di sana. Rencana nya kami ingin pergi ke pantai. Akan tetapi, hingga larut malan kami tidak menemukan pantai. Kami malah memasuki kampung nelayan yang baunya sangat amis. Akhirnya, karena kami tidak juga menemukan pantai kami kembali ke hotel tempat kami menginap. Dan malamnya, saya adik beserta Bapak saya makan mi rebus bersama.
Hari ini, hari ketiga kami sekeluarga disana. Kami harus pulang ke Jakarta. Sebenarnya saya masih ingin tetap di sana. Di tempat Bapak saya kerja saya dapat mempelajari banyak hal yang belum saya ketahui. Setelah saya mengetahui tempat bekerja Bapak saya, ternyata menjari uang itu susah. Butuh pengorbanan. Liburan kali ini saya sangat senang sekali karena saya dapat berlibur dengan keluarga besar saya dan mempelajari hal yang baru
Langganan:
Postingan (Atom)